Instalasi Squid
Setelah semua langkah-langkah sebelumnya selesai dikerjakan, maka kini kita memasuki tahap instalasi Squid.
Secara umum ada dua pilihan yang kita bisa gunakan untuk menginstall Squid, pertama melalui package management atau repo atau port atau biasa disebut pre-compiled binary pada masing-masing sistem operasi yang digunakan. Contoh di Ubuntu Server, kita cukup mengetikkan apt-get install squid3. Selanjutnya tinggal menyesuaikan konfiguasi pada file squid.conf. Namun ada kelemahannya, kita tidak bisa menyesuaikan fitur apa saja yang akan kita aktifkan atau kita non aktif, kemudian kita tidak bisa melakukan patch sendiri karena harus menunggu package maintainer yang melakukannya. Cara yang kedua melalui source code, karena Squid adalah program open source maka kita bebas melakukan penyesuaian sebelum compile, merubah atau melakukan patch, mengganti-ganti versi Squid kapan saja kita mau. Pada buku ini, saya akan menginstalasi Squid dengan cara yang kedua.
Apa Saja Yang Dibutuhkan
Instalasi Squid melalui source code membutuhkan konsentrasi dan fokus karena tidak semudah mengetikan satu baris perintah. Tapi tenang saja, semakin sering berlatih menginstalasi Squid melalui source maka Anda akan semakin terbiasa dengan segala kerumitannya .
Source code Squid ditulis dalam Bahasa C/C++, untuk helpernya, umumnya ditulis menggunakan Perl, fitur-fitur yang akan kita aktifkan nantinya juga membutuhkan library tersendiri agar fitur tersebut bisa bekerja dengan baik. Harus dicatat baik-baik bahwa jika kita tidak menginstall package atau library yang dibutuhkan, Instalasi Squid bisa saja gagal ditengah jalan atau mungkin instalasi berhasil tapi fitur yang diinginkan tidak bekerja.
Yang paling Utama kita butuhkan adalah compiler gcc/g++, make tool karena seperti sudah dijelaskan diatas source code Squid ditulis menggunakan Bahasa C/C++ sehingga membutuhkan compiler. Compiler sendiri gunanya adalah untuk mengecek apakah source code yang dibuat (dalam hal ini program Squid) sudah sesuai aturan standar dari penulisan Bahasa pemrograman dan bisa dijalankan sebagai executable program. Pada Ubuntu Server, compiler dan make tool yang dibutuhkan tersedia pada package build-essential.
Login menggunakan root melalui PuTTY lalu ketik apt-get install build-essential.
Build-essential merupakan paket meta yang ketika diinstall maka akan menginstall paket-paket lain yang dibutuhkan untuk mencompile (build) source code.
Ketik y pada pertanyaan Do you want to continue? [Y/n]
Selanjutnya kita perlu menginstall unit testing library untuk C/C++, ketik apt-get install libcppunit-dev.
Ketik y untuk melanjutkan instalasi
Kita bisa menyingkat penulisan command untuk instalasi kedua paket diatas menjadi apt-get install build-essential libcppunit-dev -y sehingga kita tidak perlu lagi mengetik y secara manual.
Saat ini sebenarnya kita sudah bisa melakukan compile dan instalasi source code Squid namun saya akan menambahkan beberapa paket dan library lain untuk kebutuhan instalasi Squid lanjutan dengan mengaktifkan beberapa fitur di Squid atau fitur-fitur yang nantinya bisa Anda coba sendiri. Anda bisa melihat fitur apa saja yang bisa dilakukan oleh Squid pada halaman web berikut http://wiki.squid-cache.org/Features.
Lanjut dengan menginstal library dan paket tambahan. Berikut ini adalah library yang dibutuhkan jika Anda ingin mengaktifkan fitur authentication, ketik apt-get install libsasl2-dev libkrb5-dev libntlm0-dev libldap2-dev libpam0g-dev -y. Selanjutnya untuk mengaktifkan tproxy, kita perlu menginstall library libcap-dev, ketik apt-get install libcap-dev -y. Untuk mengaktifkan fitur caching https content (SslBump) maka perlu menginstall paket openssl dan librarynya libssl-dev, ketik apt-get install openssl libssl-dev -y. Terakhir, kita akan menginstall tool tambahan yaitu pkg-config dan ccze, ketik apt-get install pkg-config ccze -y.
Download Squid
Ada tiga tipe software Squid yang dirilis ke publik:
- Stable, rilis jenis ini yang direkomendasikan digunakan pada production web cache server (live). Pada rilis ini, bug-bug yang kritikal sudah diperbaiki atau ditambal. Namun bukan berarti bebas dari semua bug atau masalah. Namanya juga software buatan manusia . Jika pengguna Squid menemukan bug, disarankan untuk mengirimakan laporan bug ke database bug Squid atau milis bug Squid.
- Beta/Candidate Release/pre-release, rilis jenis ini direkomendasikan untuk digunakan sebagai uji coba sebelum dirilis menjadi Stable. Pada rilis ini, bug-bug kritikal belum semuanya diperbaiki.
- Development, rilis jenis ini cocok bagi Anda yang sudah sangat familiar dengan Squid. Biasanya dipakai untuk mencoba fitur-fitur baru yang masih belum sempurna atau mencari bug pada fitur tersebut.
Kita akan menginstalasi Squid rilis Stable pada artikel ini. Anda bisa lihat, versi rilis Stable Squid pada halaman web ini http://www.squid-cache.org/Versions/
Pada saat artikel ini ditulis, versi Stable Squid terbaru adalah squid-3.5.22-20161115-r14113 yang dirilis tanggal 15-Nov-2016.
Klik Change details untuk melihat perbaikan apa saja yang ada pada versi saat ini dan sebelumnya.
Pastikan anda selalu mengecek informasi pada halaman tersebut untuk melihat perbaikan bug atau informasi lainnya yang mungkin penting untuk diterapkan.
Untuk mendapatkan link file tar.gz Squid melalui browser Chrome, klik kanan pada tulisan tar.gz lalu pilih Copy link address.
Kita hanya mengambil alamat download filenya saja lalu kita download langsung di Ubuntu Server menggunakan aplikasi wget. Melalui PuTTY, ketik wget http://www.squid-cache.org/Versions/v3/3.5/squid-3.5.22-20161115-r14113.tar.gz
Atau bisa saja didownload menggunakan browser di Windows lalu di transfer ke Ubuntu Server menggunakan WinSCP
Silahkan pilih salah satu yang mudah menurut Anda.
Instalasi Squid default
Source code sudah kita dapatkan, saatnya kita melakukan instalasi. Karena file source code Squid masih dalam bentuk gzip compressed archive, maka kita menggunakan aplikasi tar untuk mengekstrak source code Squid, ketik tar xzvf squid-3.5.22-20161115-r14113.tar.gz.
Tunggu sampai proses ekstrak selesai dan lihat menggunakan WinSCP sudah terbentuk satu folder source code Squid.
Tahap pertama ini, Saya akan menunjukkan kepada Anda bagaimana mudahnya menginstalasi Squid secara default. Anda bisa membaca petunjuk instalasi yang ada didalam folder source code Squid dengan nama file INSTALL.
Klik kanan pilih edit atau klik dua kali pada file tersebut.
Anda bisa lihat, didalam file tersebut dijelaskan bagaimana cara instalasi squid, membuat swap dir, dan memulai menjalankan Squid. Karena kita sudah tau cara instalasi, sekarang kita berpindah direktori ke direktori source code Squid, ketik cd squid-3.5.22-20161115-r14113
Lanjutkkan dengan mengetikkan ./configure –prefix=/usr/local/squid
Bahkan sebenarnya Anda cukup mengetikkan ./configure karena prefix (lokasi instalasi Squid) secara default ada di folder /usr/local/squid.
Perlu Anda ketahui bahwa configure adalah sebuah shell script yang berada didalam direktori source code Squid. Script ini akan melakukan pengecekan sistem operasi, ketersediaan compiler dan library, fitur atau opsi apa saja yang digunakan.
Jika proses configure selesai, maka akan terbentuk file yang diberinama Makefile dibeberapa folder didalam direktori source code Squid.
Untuk mereview hasil configure atau jika terdapat error pada saat menjalankan skrip configure ini, Anda bisa melihat log yang berisi informasi error dan lain-lain melalui file config.log.
Jika tidak ada kendala setelah menjalankan configure, maka kita lanjutkan dengan mengcompile. Pada tahap ini kita membutuhkan aplikasi make yang sudah kita install saat menginstall build-essential. Ketik make all atau cukup ketik make.
root@s-proxy-dsi2:~/squid-3.5.22-20161115-r14113# make all
Aplikasi make ini akan mencari file Makefile dan mencari label ‘all’ untuk menjalankan serangkaian tugas berdasarkan file Makefile yang dihasilkan saat configure.
Tahap akhir dari instalasi Squid adalah menjalankan perintah make install.
root@s-proxy-dsi2:~/squid-3.5.22-20161115-r14113# make install
Menggunakan aplikasi make, namun kali ini dengan tambahan parameter “install”, make akan membaca file Makefile dan mencari label install. Pada tahap akhir ini, file-file yang dihasilkan pada saat compile akan dicopy ke direktori instalasi Squid (dalam hal ini sesuai prefix=/usr/local/squid).
Secara default, struktur direktori Squid seperti gambar dibawah
- bin, direktori yang berisi file executable pendukung Squid. Contohnya: squidclient, purge. Untuk mengakses file-file didalam direktori ini tidak dibutuhkan super user privilege.
- sbin, direktori ini berisi program Utama yaitu squid. Untuk mengakses file squid dibutuhkan super user privilege atau akses root. Ini nanti yang menjadi masalah, ketika squid dijalankan menggunakan user root, squid akan menolak dan dialihkan ke user default yaitu “nobody”.
- libexec, direktori ini berisi aplikasi helper Squid.
- etc, direktori ini berisi file-file konfigurasi. File squid.conf ada pada direktori ini.
- var, secara default direktori diperuntukkan untuk log dan cache_dir.
- share, direktori ini berisi manual, icon-icon dan template halaman error.
Pada instalasi Squid lanjutan, kita bisa merubah lokasi instalasi dengan opsi pada saat configure.
Pagi DSI,
Mau tanya, saya coba installasi squid sebagai transparent proxy di mikrotik dengan mengikuti tutorial di dokter-squid.com. saya mengalami error
” 2017/11/29 10:05:50| FATAL: Invalid ACL type ‘at_step’
FATAL: Bungled /etc/squid/squid.conf line 32: acl step1 at_step SslBump1
Squid Cache (Version 3.5.12): Terminated abnormally.
CPU Usage: 0.004 seconds = 0.004 user + 0.000 sys
Maximum Resident Size: 121360 KB
Page faults with physical i/o: 0″
Boleh di jelasin itu kenapa dan solusinya gimana??