Konfigurasi Ubuntu Server
Setelah instalasi Ubuntu Server selesai, ada beberapa hal yang perlu kita konfigurasi langsung menggunakan monitor dan keyboard di PC Ubuntu Server. Yang pertama adalah kita perlu mengaktifkan user root, karena secara defaultnya user ini di disable. Silahkan login menggunakan user dan password yang kita buat pada saat instalasi. Jika tidak ada masalah, maka Anda bisa masuk ke sistem seperti dalam gambar berikut.
Untuk mengaktifkan user root, kita cukup memberikan password. Ketik sudo passwd root lalu sistem akan meminta memasukkan password login user saat ini, selanjutnya masukkan password untuk user root. Jika tidak ada masalah, akan muncul pesan passwd: password updated successfully.
Yang kedua adalah kita perlu mengedit konfigurasi OpenSSH server akan mengijinkan user root melakukan remote access melalui ssh klien. Ketik sudo nano /etc/ssh/sshd_config untuk menyunting file konfigurasi menggunakan editor nano.
Cari baris PermitRootLogin prohibit-password lalu ubah menjadi PermitRootLogin yes.
Jika sudah benar, simpan dengan menekan secara bersamaan tombol Ctrl+O. Tekan tombol Enter jika ada pertanyaan File Name to Write: /etc/ssh/sshd-config.
Selanjutnya kita perlu merestart service ssh dengan mengetik sudo service ssh restart agar konfigurasi yang sudah dibuat bisa diterapkan.
Konfigurasi terakhir yang perlu kita lakukan adalah update sistem. Pastikan bahwa PC Ubuntu Server sudah terkoneksi ke internet lalu ketik sudo apt-get update.
Perintah diatas menginstruksikan apt-get untuk mengupdate katalog software (package lists) yang tersedia pada repo yang terdaftar di /etc/apt/sources.list agar nantinya kita mendapatkan package atau library yang terkini. Perintah diatas juga perlu dijalankan ketika Anda merubah alamat repo terdaftar
Katalog software bisa Anda buka di /var/lib/apt/lists.